Cara Setting Max Upload Size PHP (Mengatasi file size exceeded)
Upload_max_filesize adalah parameter konfigurasi PHP yang menentukan ukuran maksimum file yang dapat diunggah melalui formulir di situs web yang menggunakan PHP. Nilai default untuk parameter ini tergantung pada konfigurasi PHP yang digunakan pada server.
Dalam versi PHP yang lebih baru, nilai default untuk parameter ini adalah 2 MB. Namun, Anda dapat mengubah nilai ini sesuai kebutuhan dengan mengubah nilai di file konfigurasi PHP (biasanya disebut “php.ini”). Misalnya, jika Anda ingin mengubah nilai default menjadi 4 MB, Anda dapat menambahkan baris berikut ke file php.ini:
upload_max_filesize = 4M
Harap diingat bahwa Anda mungkin juga perlu mengubah parameter post_max_size untuk menentukan ukuran maksimum untuk semua data yang dikirim melalui formulir, termasuk file yang diunggah. Nilai default untuk parameter ini adalah 8 MB.
Cara setting max upload size php
Untuk mengubah nilai upload_max_filesize di PHP, Anda perlu mengedit file konfigurasi PHP yang digunakan oleh server Anda (biasanya disebut “php.ini”). Anda dapat mengubah nilai ini dengan menambahkan baris berikut ke file tersebut:
upload_max_filesize = 4M
Nilai 4M menentukan bahwa ukuran maksimum file yang diunggah adalah 4 megabyte. Anda dapat mengganti 4M dengan nilai lain sesuai kebutuhan Anda, misalnya 8M untuk menentukan ukuran maksimum 8 megabyte.
Setelah menambahkan baris tersebut ke file php.ini, Anda perlu memulai ulang server web Anda agar perubahan tersebut dapat diterapkan. Cara melakukannya tergantung pada sistem operasi dan server web yang Anda gunakan.
Jika Anda tidak memiliki akses ke file konfigurasi PHP, Anda mungkin dapat mengubah parameter ini dengan menambahkan baris berikut ke file .htaccess di root folder situs web Anda:
php_value upload_max_filesize 4M
Harap diingat bahwa Anda mungkin juga perlu mengubah parameter post_max_size untuk menentukan ukuran maksimum untuk semua data yang dikirim melalui formulir, termasuk file yang diunggah. Nilai default untuk parameter ini adalah 8 MB.
Apa artinya Maximum file size exceeded?
“Maximum file size exceeded” adalah pesan kesalahan yang ditampilkan ketika seseorang mencoba mengunggah file yang lebih besar dari ukuran maksimum yang diizinkan. Ini biasanya terjadi ketika parameter Upload_max_filesize di PHP telah ditetapkan pada nilai yang lebih kecil dari ukuran file yang akan diunggah.
Untuk mengatasi pesan kesalahan ini, Anda perlu mengubah nilai Upload_max_filesize di file konfigurasi PHP (biasanya disebut “php.ini”) menjadi nilai yang lebih besar dari ukuran file yang akan diunggah. Setelah mengubah nilai tersebut, Anda perlu memulai ulang server web Anda agar perubahan tersebut dapat diterapkan. Cara melakukannya tergantung pada sistem operasi dan server web yang Anda gunakan.
Jika Anda tidak memiliki akses ke file konfigurasi PHP, Anda mungkin dapat mengubah parameter ini dengan menambahkan baris berikut ke file .htaccess di root folder situs web Anda:
php_value upload_max_filesize 8M
Harap diingat bahwa Anda mungkin juga perlu mengubah parameter post_max_size untuk menentukan ukuran maksimum untuk semua data yang dikirim melalui formulir, termasuk file yang diunggah. Nilai default untuk parameter ini adalah 8 MB.
Cara ini biasa digunakan untuk upgrade php WordPress terutama yang versi php nya dibawah 7.1.
Kesimpulan
Upload_max_filesize adalah parameter konfigurasi PHP yang menentukan ukuran maksimum file yang dapat diunggah melalui formulir di situs web yang menggunakan PHP. Nilai default untuk parameter ini tergantung pada konfigurasi PHP yang digunakan pada server.
Anda dapat mengubah nilai default ini sesuai kebutuhan dengan mengubah nilai di file konfigurasi PHP (biasanya disebut “php.ini”). Jika seseorang mencoba mengunggah file yang lebih besar dari ukuran maksimum yang diizinkan, maka akan muncul pesan kesalahan “Maximum file size exceeded”.
Untuk mengatasi pesan kesalahan ini, Anda perlu mengubah nilai Upload_max_filesize di file konfigurasi PHP menjadi nilai yang lebih besar dari ukuran file yang akan diunggah, kemudian memulai ulang server web Anda agar perubahan tersebut dapat diterapkan.