Buyer Persona: Mengenal Lebih Dekat Dengan Calon Pelanggan

Buyer persona adalah sebuah deskripsi yang menggambarkan target market yang tepat untuk suatu produk atau jasa. Ini termasuk informasi tentang kebutuhan, keinginan, dan perilaku calon pelanggan yang diproyeksikan, yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Membuat buyer persona yang tepat dapat membantu perusahaan menargetkan kampanye pemasaran yang lebih efektif ke audiens yang tepat, sehingga meningkatkan peluang untuk menjual produk atau jasa.

Apa yang dimaksud dengan target market?

Target market adalah segmen pasar yang dipilih oleh perusahaan sebagai sasaran untuk menjual produk atau jasa mereka. Ini merupakan kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, dan yang dianggap paling mungkin untuk membeli produk atau jasa tersebut.

Perusahaan biasanya memilih target market berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendapatan, dan gaya hidup. Memilih target market yang tepat sangat penting karena dapat membantu perusahaan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan peluang untuk menjual produk atau jasa mereka.

Cara membuat buyer persona

Untuk membuat buyer persona, pertama-tama perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan potensial mereka. Ini bisa dilakukan dengan mengadakan wawancara dengan pelanggan yang sudah ada, melakukan survei online, atau mengumpulkan data dari sumber lain seperti laporan pasar.

Setelah memiliki informasi tentang calon pelanggan, perusahaan dapat mulai membuat deskripsi dari buyer persona. Deskripsi ini biasanya berisi informasi seperti nama, usia, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendapatan, kebutuhan, keinginan, dan perilaku calon pelanggan.

Deskripsi ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga menggambarkan target market yang tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Setelah selesai, buyer persona dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan menargetkan kampanye pemasaran ke audiens yang tepat.

Untuk mengetahuinya, kita perlu memdapatkan data customer experience.

Kenapa kita harus membuat buyer persona?

Membuat buyer persona sangat penting karena dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan memiliki deskripsi yang jelas tentang calon pelanggan potensial, perusahaan dapat lebih mudah menentukan target market yang tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan, dan mengembangkan kampanye pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan.

Ini dapat meningkatkan peluang untuk menjual produk atau jasa, dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Selain itu, membuat buyer persona juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan produk atau jasa mereka, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk atau jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhan calon pelanggan.

Bagaimana cara menggunakan buyer persona untuk meningkatkan penjualan?

Untuk menggunakan buyer persona untuk meningkatkan penjualan, pertama-tama perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai dengan deskripsi buyer persona yang telah dibuat. Ini bisa meliputi menyesuaikan pesan pemasaran dan konten dengan kebutuhan dan keinginan calon pelanggan, serta menargetkan kampanye pemasaran ke audiens yang tepat.

Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan buyer persona untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan produk atau jasa mereka, dan memperbaikinya sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan.

Dengan demikian, produk atau jasa yang ditawarkan akan lebih sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan, sehingga meningkatkan peluang untuk menjual produk atau jasa tersebut.

Contoh form untuk identifikasi Buyer Persona

Berikut adalah contoh form untuk identifikasi buyer persona:

1. Nama:
2. Usia:
3. Jenis kelamin:
4. Lokasi geografis:
5. Tingkat pendapatan:
6. Kebutuhan utama:
7. Keinginan utama:
8. Perilaku belanja:
9. Sumber informasi utama:
10. Media sosial yang sering digunakan:
11. Hobi dan minat:

Form ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan potensial, seperti nama, usia, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendapatan, kebutuhan utama, keinginan utama, perilaku belanja, dan sumber informasi yang sering digunakan.

Ini dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan deskripsi buyer persona yang tepat, yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa buyer persona adalah sebuah deskripsi yang menggambarkan target market yang tepat untuk suatu produk atau jasa. Membuat buyer persona sangat penting karena dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran digital yang lebih efektif, meningkatkan peluang untuk menjual produk atau jasa, dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Untuk membuat buyer persona, perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang calon pelanggan potensial, dan mengembangkan deskripsi yang menggambarkan kebutuhan, keinginan, dan perilaku calon pelanggan. Deskripsi ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif, dan meningkatkan penjualan produk atau jasa.